Teror Penembakan Kembali terjadi di Las Vegas

Kejadian terror terburuk dalam sejarah AS  terjadi di Las Vegas, di mana seorang pria bersenjata membunuh setidaknya 58 orang dan melukai lebih dari 515 orang lainnya, menurut laporan terbaru. Tidak lama setelah acara malang tersebut, Facebook dan Google mulai memposting berita di platform masing-masing, seperti yang sering mereka lakukan. Namun apa yang menjadi kabarkan bermasalah, yang menyebabkan beberapa artikel disorot dan didistribusikan ke jutaan orang yang berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya. Tetapi artikel tersebut sudah ditarik oleh mereka beberapa jam setelah diluncurkan.

Dari kejadian penyerangan itu sedikitnya 59 orang tewas dan 525 lainnya cedera setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan pada Minggu malam di sebuah festival musik country di seberang jalan dari Mandalay Bay Resort and Casino di Las Vegas Strip, kata pihak berwenang.

FBI mengatakan bahwa tidak ada bukti adanya hubungan dengan kelompok teroris internasional, meski ada klaim tanggung jawab oleh Negara Islam. Tersangka, Stephen Paddock of Mesquite, Nev, 64 tahun, ditemukan tewas saat sebuah tim SWAT masuk ke kamar hotel tempat dia menembaki kerumunan. Potret korban muncul. Salah satu korban tewas termasuk petugas polisi off-duty yang menghadiri konser tersebut. Rachael Parker, seorang teknisi Polisi Pantai Manhattan mencatat, juga termasuk di antara korban tewas. Saudara laki-laki tersangka tersebut mengatakan bahwa keluarga tersebut shock dan bahwa Stephen Paddock "bahkan tidak pernah menarik pistol."

Stephen Paddock, penembak Las Vegas, memiliki persenjataan 19 senjata di kamar hotelnya, kebanyakan adalah senapan bergaya militer, menurut sumber penegakan hukum.

Setidaknya satu dari mereka telah dimodifikasi dengan perangkat gaya "benjolan" legal yang memungkinkan penembak menembak dengan cepat tanpa bisa mengubahnya menjadi senjata otomatis sepenuhnya, kata sumber tersebut.

Perangkat memodifikasi stok pistol sehingga mengguncang membantu mempercepat seberapa cepat penembak bisa menarik pelatuknya. Perangkat tersebut legal di A.S.

Senjata lain mungkin telah dikonversi menjadi api otomatis sepenuhnya, dan masih diperiksa, kata sumber tersebut.

Paddock memiliki empat senapan Daniel Defense DDM4, tiga FN-15 dan senapan lainnya yang dibuat oleh Sig Sauer.

Paddock rupanya membeli senjata secara legal, melewati pemeriksaan latar belakang yang diperlukan.

Setidaknya enam dari senjata itu dibeli di satu toko, sebuah taksi Cabela di Verdi, Nev Seorang manajer di toko menolak memberikan komentar.

Beberapa senjata lainnya dibeli di Discount Firearms and Ammo, beberapa blok dari strip di Las Vegas, kata sumber tersebut. "Ini penyelidikan terbuka," kata seorang karyawan toko, sebelum menutup telepon.

Paddock, yang tinggal di Mesquite, Nev, juga membeli beberapa senjata di sebuah toko di sana, Guns and Guitars, menurut sebuah pernyataan yang diberikan oleh pemilik toko tersebut kepada USA Today.

"Dia memiliki senapan bertenaga tinggi berkualitas tinggi," kata sumber tersebut.

Pihak berwenang mengatakan Senin bahwa Paddock telah menggunakan sebanyak 10 koper untuk mengangkut gudang senjata ke kamarnya di Mandalay Bay dan telah membuka jendela ruangan itu dengan perangkat seperti palu.

Penyidik ​​juga menemukan lebih banyak senjata di rumahnya dan sekarang bekerja untuk melacak semua transaksi senapannya, termasuk beberapa di pameran senjata Nevada. Catatan menunjukkan bahwa Paddock telah memiliki setidaknya 30 senjata pada satu waktu atau lainnya.

Sumber : www.latimes.com/nation/la-las-vegas-shooting-live-updates-paddock-had-19-rifles-in-room-1506985512-htmlstory.html

Bagi anda yang ingin membaca artikel tentang bola dapat mengunjungi halaman ini www.wowbola88.blogspot.com

Mari main judi online bersama kami dan dapatkan bonus hingga jutaan rupiah disini