Pengemis ini Mendapatkan Omset Hingga jutaan per Bulan

Ketika melihat seorang pengemis, pasti kita akan merasa iba dan kasihan sekali. Terutama jika pengemis itu mengalami cacat fisik. Hal pertama yang akan kita lakukan adalah memberikan uang agar mereka dapat melangsungkan hidup. Tetapi anehnya ketika saat hari hari besar seperti saat puasa menjelang lebaran pengemis pengemis ini jumlahnya seakan menjadi lebih banyak dari biasanya. Dan alangkah kagetnya saya, ternyata banyak orang yang menjadi pengemis dadakan. Hal tersebut dapat diketahui karena razia yang dilakukan oleh satpol PP untuk membina para pengemis ini. Setelah ditangkap juga, uang yang mereka kumpulkan ada yang mencapai puluhan juta. Semakin tua atau semakin banyaknya kecacatan yang dimiliki pengemis tersebut maka semakin banyak pula uang yang dapat mereka kumpulkan. Dan lebih parahnya lagi banyak orang yang sengaja berpura pura cacat fisik seperti menyembunyikan kakinya ataupun lengannya. Ada yang masih muda dan juga ada yang sudah tua.

Setelah para pengemis tersebut diamankan, solusi yang diberikan adalah dengan memberikan mereka lapangan pekerjaan di dinas kebersihan setempat. Ada yang menjadi tukang sapu jalanan ataupun tukang pengangkut sampah. Dan juga ada yang diberikan pelatihan menjahit dan lain - lain semuanya dikondisikan dengan kondisi fisik mereka. Yang langsung bekerja di bagian kebersihan digaji layak dengan penghasilan per bulan hingga 2,5jt - 3 jt per bulan. Tetapi banyak juga diantara pengemis tersebut yang tidak menolak pekerjaan tersebut. Karena sudah terbiasa dengan mendapatkan uang puluhan juta per bulan, dan bagi mereka 3 juta sangatlah kecil. 

Seperti kasus yang dialami oleh pengemis bernama Roni. Padahal dia baru berusia 22 tahun , tetapi dia menolak pekerjaan yang diberikan di dinas kebersihan. Dia mengutarakan bahwa gaji tersebut sangatlah kecil dan tidak cukup, sehingga dia memilih ingin menjadi pengemis saja. Sungguh sangat miris, padahal dia baru sangat muda dan memiliki masa depan yang panjang. 

Maka semenjak kasus diatas saya menjadi jarang sekali memberikan sumbangan ke pengemis. Saya lebih memilih untuk memberikan sumbangan ke mesjid , panti asuhan dan juga panti jompo. Dan juga memberikan bantuan langsung ke orang orang yang betul betul membutuhkan. Daripada memberikannya ke orang yang malas padahal masih bisa bekerja. Di luar sana masih banyak orang  yang sudah tua dengan keterbatasan yang mati matian mencari uang dengan duit yang halal. Jujur saja saya lebih menghargai mereka.