Tragis Dua Aksi Bully yang Melibatkan Mahasiswa dan Siswi SMP

Aksi Bully yang menghebohkan kembali terjadi lagi di Indonesia. Kasus yang pertama menimpa seorang mahasiswa di Universitas Gunadarma yang berkebutuhan khusus (autis). Aksi bully ini diketahui setelah banyak video yang tersebar melalui Instagram. Banyak netizen yang sangat marah dengan apa yang dilakukan oleh sekelompok orang yang melakukan aksi bullying ini. Bagaimana tidak di video tersebut terlihat mahasiswa yang berkebutuhan khusus tersebut yang bernama Farhan  ditarik tasnya oleh temannya dan temannya yang 1 lagi terus mengejek ngejek dia di depannya. Hingga mahasiswa yang dibully tersebut mulai marah dan mengayunkan tangannya ke belakang untuk membela diri lalu setelah terlepas dari temannya yang memegang tasnya dia melemparkan tong sampah ke arah temannya sebagai bentuk kemarahannya.

Dan bukan hanya itu, tidak ada satupun orang yang menolongnya padahal banyak sekali orang yang menonton dia dibully, mereka malahan berterpuk tangan dan bersorak sorak, sungguh malang sekali karakter mahasiswa tersebut. Seharusnya mahasiswa yang merupakan seorang yang sangat terpelajar dan merupakan harapan masa depan negara tidak seharusnya melakukan tindakkan tersebut. Apalagi korbannya merupakan seseorang yang berkebutuhan khusus.

Video pembullyan tersebut disebarkan oleh akun @lambeturah. Para netizen yang melihat aksi bullying tersebut sangat mengutuk keras kejadian tersebut. Mereka berharap para pelakunya dijerat dengan hukuman yang setimpalnya. Dan juga mereka harus dikeluarkan dari kampus mereka, karena apa yang mereka lakukan tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang mahasiswa.

Ibunda Farhan yang baru melihat video anaknya dibully sangat marah dan sampai menangis karena sedih sekali. Bagaimana tidak, anaknya yang sudah berkebutuhan khusus yang hanya mau menuntut ilmu yang lebih tinggi tetapi mengapa dibully padahal dia tidak ada salah. Dari pihak universitas sudah mulai menyelidiki kasus ini dan akan mengangkap semua pelaku yang membully Farhan. Dan juga akun Instagram @thenewsbikingregetan yang mendapat kesaksian langsung dari orang yang langsung melakukan proses bully terhadap Farhan mengatakan bahwa mereka sudah sering melakukan pembullyan tersebut. Setidaknya 1 kali dari seminggu mereka lakukan pembullyan dengan menduduki motornya hingga 3 orang dan memukulnya dan juga menarik tasnya.

Klik disini untuk mendapatkan jutaan rupiah, Segera daftarkan ID anda !!

Karena adanya peristiwa tersebut banyak orang yang melakukan aksi solidaritas mendukung Farhan. Keluarga Farhan juga sudah melakukan laporan ke universitas Gunadarma. Dan menuntut keadilan untuk Farhan. Para netizen berharap Universitas Gunadarma melakukan tindakkan tegas dengan mengeluarkan semua pelaku pembullyan agar hal itu tidak terjadi lagi terdahap Farhan.

Kasus pembullyan yang menghebohkan di Indonesia tidak hanya terjadi terhadap seorang mahasiswa. Di lain lokasi terjadi juga aksi bully yang menimpa seorang siswi yang baru berada di kelas 7 SMP. Sungguh tragis sekali mental para pelajar dan mahasiswa yang melakukan aksi bully tersebut. Bagaimana tidak padahal baru berada di kelas 7 SMP, dan mereka dapat melakukan aksi bully yang sangat tidak mempunyai hati nurani.

Seperti yang terlihat di dalam video bahwa korban yang dipukul dan dijambak oleh seorang lelaki dan perempuan. Bahkan korban dipaksa untuk meminta maaf dengan cara mencium tangan dan berlutut kepada dua orang pembully tersebut. Dan menurut hasil penyelidikan polsek metro tanah abang para pelaku membully korban karena terjadi cekcok mulut di hari sebelumnya. Kemudian  para pelaku mengajak bertemu di Thamrin City. Lalu terjadilah proses pembullyan terdahap korban oleh 2 pelaku.

Saat ini para pelaku sudah mendapat hukumannya, karena mereka dipecat dari sekolah mereka. Banyak netizen yang sangat mengapresiasi keputusan sekolah karena berani bertindak tegas terhadap para pelaku. Semoga para pelaku jerah dan ke depannya ini dapat dijadikan pembelajaran agar para pelaku tindak bully  tidak ada melakukan aksinya lagi.