Karena Status "Marthabak Telor" Pemuda ini Harus Dijemput Oleh Polisi

Seorang pria berusia (32) ditangkap oleh polisi pada hari Selasa 18 Juli 2017. Penyebab pria itu ditangkap karena update status yang cukup meresahkan masyarakat. Akibat ulahnya yang hanya ingin bercanda kini pria tersebut harus mendapat tuntutan hukum. Mulanya "H" hanya ingin bertujuan untuk bercanda dengan membuat guyonan di status facebooknya. Akan tetapi karena kata katanya yang cukup meresahkan yang kemudia diakhiri dengan "marthabak telor" sehingga meresahkan masyarakat disana.

Beginilah kutipan yang diunggah oleh "H"

 Jika dibaca sampai selesai mungkin bagi sebagian orang pasti akan tertawa dan cukup humoris. Akan tetapi menurut Kapolres AKBP Muhammad Rifai  karena penggunaaan gambar kejadian dengan garis polisi dan juga ditambah dengan adanya gadis yang disekap sehingga membuat beberapa orang tidak membacanya sampai selesai dan melaporkan kejadian ini ke polisi. 

Lalu polisi langsung bergerak untuk mencari siapa "H" ini. Setelah mendapatkan identitasnya polisi langsung bergerak untuk mengamankannya. "H" adalah seorang karyawan lepas harian yang bekerja di Mamuju. Setelah polisi menangkapnya kemudian ditanyakan apa motif dari "H" membuat status Facebook seperti itu. Dan ternyata motifnya hanya untuk bahan bercandaan saja dan tidak ada maksud lain untuk memberikan dampak teror kepada masyarakat. Setelah mengetahui motifnya polisi pun langsung menyuruh "H" untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Dan tentu saja "H" tidak menyadari bahwa akibat perbuatannya yang hanya ingin menjadi bahan bercandaan di status facebooknya dapat meresahkan masyarakat. Akibat ulahnya banyak yang mengatakan bahwa karena status "marthabak telor" sehingga "H" pun ditangkap oleh kepolisian. Ternyata efek dari marthabak telor ini cukup meresahkan banyak orang ya. 

Main Poker & Casino Online dengan hadiah jutaan Rupiah. Segera Daftarkan Id anda disini

Dari kasus ini tentu saja dapat menjadi pembelajaran kita bahwa jika ingin mengupdate status di sosmed tidak boleh ada unsur meresahkan masyarakat dan juga jika memang ingin melakukan candaan janganlah mengambil nama kepolisian seperti yang dilakukan oleh "H". Tetapi ada juga beberapa netizen yang merasa status "H" cukup lucu, tentunya jangan karena hal ini banyak netizen lain yang memiliki kreatifitas dalam membuat humor menjadi berkurang lho ya, asal dengan catatan jangan membawa nama kepolisian di bahan bercandaanya.

Setelah dilepaskan polisi "H" juga sudah menyesal dan tidak mau mengulangi perbuatannya lagi. Lalu "H" juga mengupdate status permintaan maafnya di facebook yang berisi :

Sumber : http://news.liputan6.com/read/3026999/tulis-status-marthabak-telor-seorang-pria-dijemput-polisi