Wow ! Saat ini Sudah Tersedia Jenis Bajaj Terbaru Yang Beroda Empat

Jenis angkutan di ibukota Jakarta saat ini sudah sangat banyak sekali. Tentunya dengan semakin banyaknya jenis angkutan umum pemerintah berharap agar kemacetan di jakarta semakin berkurang. Kemacetan menjadi salah satu masalah utama di Jakarta, karena adanya kemacetan efektifitas para masyarakat Jakarta menjadi menurun. Dengan disediakan banyaknya angkutan umum pemerintah berharap para masyarakat Indonesia agar mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dan memakai kendaraan umum saja. Dengan begitu maka kemacetan di Ibu Kota Jakarta dapat berkurang.

Tetapi saat ini ada sebuah angkutan umum yang baru di Jakarta, yang berada tidak jauh dari statsiun kota. Biasanya anda pasti menjumpai antrian panjang bajaj biru dan juga bemo, tetapi saat ini jika anda ingin menjumpai bajaj yang biasanya beroda 3 pasti sangat susah dan jarang sekali. Karena saat ini bajaj beroda 3 yang biasa dipakai sudah dimodifikasi menjadi beroda empat dan bajaj beroda empat tersebut sekarang dinamakan Bajaj Qute.

Kendaraan roda empat terbaru ini telah diuji coba oleh Dinas Perhubungan DKI, respon positif juga sudah diterima, karena kendaraan ini lebih nyaman daripada kendaraan jenis bajaj roda 3. Menurut salah satu penumpang, sekarang dia lebih suka naik angkutan jenis bajaj beroda empat ini daripada jenis angkutan lainnya. Tetapi untuk penumpang yang bernama Buyung, dia berharap agar pemerintah memperbanyak jenis angkutan umum bajaj Qute ini, karena kendaraan ini lebih nyaman dan juga asapnya yang tidak sebanyak bajaj beroda tiga.

Dapatkan jutaan rupiah dengan cara daftarkan id anda disini sekarang juga !

Kendaraan bajaj Qute ini juga lebih canggih, karena sudah dilengkapi dengan audio yang dapat tersambung dengan usb. Penumpang juga dapat menikmati musik ketika mereka terjebak di tengah kemacetan. Maksimum kecepatan dari kendaraan ini hanya dapat mencapai 70 km/jam. Jadi tidak usah takut jika supir akan ngebut - ngebut. Dengan kecepatan maksimumnya yang hanya seperti itu, tentu saja bajaj terbaru ini sangat hemat bensin. 1 liter bensinnya dapat menempuh hingga 36 km.

Untuk ongkos para penumpang yang ingin menaiki bajaj ini dikenakan biaya 5 ribu per penumpang. Dengan jarak trayek stasiun kota, bajaj ini biasanya akan menunggu hingga penumpang mencapai 3 orang baru berangkat. Jam operasional yang biasa ramai adalah dari pagi jam 8 sampai dengan jam 10 dan pada sore hari yaitu pada jam 4 sore hingga jam 7 malam. Selain dari jam tersebut maka penumpang akan lebih sepi. Menurut pengakuan rata - rata supir bajaj sangat puas dengan adanya bajaj baru ini, karena mereka bisa lebih hemat, karena ketika mereka memakai bajaj beroda tiga sehari untuk ongkos minyak mereka bisa menghabiskan hingga 80ribu rupiah. Tapi saat ini mereka hanya menghabiskan Rp 50.000. Jadi penghasilannya sangat terasa untuk jenis bajaj baru ini.

Tetapi ada beberapa pengemudi bajaj yang mengemukakan bahwa dengan adanya jenis bajaj baru ini ada kekurangan tersendiri, karena kini mereka memiliki utang kredit yang harus dibayar untuk bajaj baru ini. Bajaj lama mereka dihargai seharga Rp 10 juta sebagai uang muka dan angsuran perbulan seharga 2,8 juta yang akan dibayar selama 3 tahun. Dengan adanya armada baru ini para pengemudi juga diberikan edukasi mengenai peraturan lalu lintas. Walaupun belum semua pengemudi roda tiga bajaj yang menukarkan bajaj mereka ke bajaj roda empat. Misalnya seorang pengemudia yang bernama Irwan ini, dia mengaku bahwa dia masih tertarik untuk menggunakan bajaj lamanya yang beroda tiga dan belum mau untuk menukarkannya ke bajaj roda empat. Karena juga hal ini tidak akan menimbulkan perselisihan diantara kedua jenis bajaj, karena bajaj roda empat sudah ada rutenya seperti angkutan umum bis, dan bajaj roda tiga seperti ojek yang mengantarkan penumpang sesuai rute penumpang tersebut.